Sebuah gedung di Bintaro, Tangerang Selatan dikabarkan roboh pada Kamis (2/6) siang. Seperti dikutip darikompas.com, gedung tersebut roboh pada pukul 14.47 WIB. Namun, tidak seluruh gedung roboh begitu saja. Sementara itu, setelah robohnya gedung, simpang siur kisah keangkeran gedung tersebut pun mulai tersebar.
Berikut IDNtimes paparkan fakta-fakta terkini tentang gedung di Bintaro yang roboh!
1. Hanya bagian depan gedung saja yang runtuh.
Seperti ditunjukkan oleh kicauan akun BPBD DKI Jakarta, bagian yang runtuh adalah depan bangunan.
2. Gedung berada di kawasan sektor 7 Bintaro.
Tepatnya di Bintaro Trade Center. Kawasan ini merupakan daerah bisnis yang diisi oleh perusahan-perusahaan.
3. Gedung tersebut dulu dioperasikan sebagai lokasi perbankan.
Menurut informasi dari akun twitter Tangerang Raya @TngRaya, gedung tua tersebut dulunya adalah lokasi Bank Permata. Kemudian, sempat dibeli oleh Bank Panin untuk dilanjutkan konstruksinya yang terhenti tahun 1998.
4. Gedung mulai dibangun pada 1995, tapi terbengkalai.
Konstruksi gedung itu mulai dibangun pada 1995 dan harus dihentikan tiga tahun kemudian akibat krisis moneter yang melanda Indonesia.
5. Pembangunan gedung tidak dilanjutkan karena tidak lulus uji kelayakan.
Setelah dibeli oleh Bank Panin, ketika gedung tersebut dilanjutkan beberapa bulan, harus kembali dihentikan karena dinyatakan tidak lulus uji kelayakan. Akhirnya, gedung benar-benar mangkrak.
6. Gedung mulai dibongkar pada awal Mei 2016.
1 Mei 2016, beberapa bagian gedung mulai dibongkar oleh 15 pekerja.
7. Gedung roboh saat pekerja istirahat.
Saat para pekerja sedang istirahat, tiba-tiba bagian depan gedung tersebut roboh.
8. Sampai saat ini dinyatakan tidak ada korban jiwa.
Perihal tidak adanya korban jiwa telah dikonfirmasi oleh Kapolres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Ayi Supardan. Ayi sendiri menambahkan timnya masih melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab.
9. Gedung tersebut dikenal angker oleh para warga sekitar.
Terbengkalai hampir 20 tahun, gedung ini pun menyimpan sejuta misteri. Mulai dari pengalaman para penjaga gedung kosong tersebut yang mendengar suara tawa wanita setiap malam, sampai seperti ada orang yang mengawasi dari atas gedung.
10. Kepolisian setempat langsung mengendalikan arus lalu lintas agar tidak terlalu macet.
Awi mengatakan, dirinya telah memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengedalian dan pengalihan arus agar tidak terjadi kemacetan.
Sampai saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebab runtuhnya gedung mangkrak tersebut. Belum ada korban jiwa juga yang dikonfirmasi dan tidak ada kerugian material untuk warga di sekitar gedung.
0 komentar :
Post a Comment